Tuhan, Aku Mohon, Tolong Turunkan Hujan Hari Ini

“Besok Papa kirim hujan, kan, Ma?”
Keshia mendongak menatap mamanya. Rambut hitamnya yang tebal dan berombak membuat matanya – yang besar, berkilau, membelalak penuh harap itu – semakin bersinar.
Keshia baru lima tahun. Kelas nol besar. Tapi sudah tiga Malam Natal, ia selalu bertanya hal yang sama. Bukan bertanya hadiah apa yang dibawa Sinterklas. Bukan bertanya Tuhan Yesus ulang tahun yang keberapa.
Karisma membalas sorot bertanya putrinya. Ah, ia berharap, putrinya tak lihai membaca pesan pada ekspresi wajahnya. Ya, ini ketiga kalinya Karisma harus menjawab pertanyaan yang entah bagaimana sesungguhnya harus ia jawab. Continue reading